Keindahan alam bawah laut Wakatobi |
9 Panduan menikmati wisata alam bawah air dengan cara snorkeling bagi pemula
Berlibur ke Pulau Wakatobi dengan wisata alam bawah lautnya yang dibicarakan wisatawan sebagai surga nyata bawah laut merupakan bentuk wisata yang tidak akan pernah terlupakan. Akan sangat sayang jika berwisata ke Pulau Wakatobi tetapi tidak dapat menikmati pemandangan bawah lautnya. Ada banyak halyang bisa di nikmati dari pesona bawah laut; yaitu keindahan pemandangan alam bawah laut seperti keunikan bentuk terumbu karang, warna-warni terumbu karang baik soft coral maupun hard coral, keindahan ikan-ikan karang yang ada disekitar terumbu karang, dan satwa-satwa laut lainya yang bisa ditemui disekitar terumbu karang.
Cara menikmati keindahan alam bawah air di laut wakatobi dapat dilakukan dengan berbagai teknik seperti scuba diving, free diving, dan snorkeling. Bagi para wisatawan pemula, snorkeling adalah salah satu cara yang paling mudah dilakukan dan biaya yang relatif lebih murah dibanding teknik yang lain.
Snorkeling adalah bentuk kegiatan berenang atau menyelam yang dilakukan dipermukaan laut dengan menggunakan alat bantu pernapasan berupa snorkel (selang berbentuk "J") dan sebuah masker yang berfungsi untuk melindungi mata dan hidung dari air laut. Perlengkapan tambahan yang dapat digunakan untuk menambah kemudahan dalam berenang dapat menggunakan kaki katak (fins) dan bagi yang kurang mahir atau sama sekali tidak bisa berenang dapat menggunakan pelampung...eeeitsss jangan lupa dan jangan sampai ketinggalan siapkan kamera under water untuk dokumentasi setiap moment indah disana.
Peralatan snorkeling cukup simpel dan tingkat resiko dari bentuk wisata bawah air ini juga tidak sebesar scuba diving maupun free diving. Hal lain yang mengasyikan dari teknik snorkeling ini kita juga tidak perlu repot mengambil kursus pelatihan untuk mendapatkan sertifikat (SIM). Walaupun begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama bagi sahabat traveler yang baru pertama kali melakukan kegiatan ini. Berikut beberapa tips panduan dalam ber snorkeling bagi sahabat traveler pemula :
1. Jangan Snorkeling sendiri, jangan jauh-jauh dari teman.
Peribahasa domba sendirian akan mudah ditangkap serigala baik juga menjadi pengingat bagi kita dalam bersnorkeling, maksudnya disaat kita bersnorkeling kita harus tetap waspada dalam artian jika kita bersama dengan rombongan sebaiknya tetap dalam batas jarak yang aman. Kegiatan snorkeling merupakan kegiatan yang mengasyikan, sehingga kadang membawa kita terlena dengan keindahan alam bawah air atau terlalu fokus menikmatinya sehingga kita terpisah jauh dari rombongan. Jika hal itu terjadi, jangan panik dan segeralah kembali. Adanya teman disamping sahabat traveler ketika bersnorkeling akan sangat berguna jika ada kesulitan atau kejadian yang bisa tiba-tiba terjadi, semisak perubahan arah arus air laut atau perubahan ombak. Keberadaan teman sahabat traveler ini akan memberikan ketenangan dan rasa tenang/tidak panik adalah kunci keselamatan yang utama.
2. Cek terlebih dahulu perlengkapan.
Melakukan pengecekan terlebih dahulu dari semua peralatan yang akan digunakan merupakan bagian dari SOP yang harus ditaati oleh semua sahabat traveler yang akan melakukan wisata dengan snorkeling. Adapun perlengkapan-perlengkapan yang harus di cek dahulu adalah; alat bantu pernapasan yang berupa selang berbentuk huruf "J" pastikan katup pada selang dapat berfungsi dengan baik. Masker, pilihlah masker yang ukuranya pas (tidak terlalu longgar dan juga tidak terlalu kencang pada karet kepala) tujuan nya agar air tidak mudah masuk kedalam masker. Periksa juga kondisi materiak masker apakah ada yang robek atau ada keretakan dari material karena seringnya pemakaian. Untuk berikutnya pakailah booties atau sepatu selam yang dikombinasikan dengan kaki katak, pemilihan booties ini perlu dipaskan dengan ukuran kaki layaknya sepatu, tujuanya agar saat berdiri menginjak karang atau benda tajam telapaj kaki akan terlindungi. Untuk kaki katak atau fins pilihlah yang pas dikaki dan tingkat elastisitas materialnya masih bagus, karena ini akan membantu pergelangan kaki sahabat traveler tidak cepat capek. Terakhir bagi anda yg belum bisa berenang atau belum mahir dalam berenang pastikan pemakaian pelampung/wet suit secara baik dan benar, perhatikan tali pengikat yang ada dilingkar tubuh berfungsi dengan baik.
3. Perhatikan lingkungan sekitar.
Sebelum sahabat traveller benar-benar turun untuk bersnorkeling, pastikan sahabat traveler memperhatikan kondisi sekitar semisal posisi perahu yang digunakan, ada tidaknya rombongan/pesnorkeling yang lain yang ada disitu, atau tempat turun dan naik area yang sudah disiapkan. Pengamatan lingkungan sekitar ini diperlukan karena akan memberi panduan kita dalam bersnorkeling mengenai arah dan pergerakan dalam bersnorkeling. Pengamatan ini juga akan memberikan efektifitas tenaga dalam bersnorkeling jika kita sudah rencanakan arah pergerakan yang akan dilalui dalam bersnorkeling.
4. Pergunakan masker dengan baik dan benar.
Diwaktu menggunakan masker pastikan tidak ada rambut ataupun benda lainya yang terselip antara karet masker dengan kulit wajah. Tekanlah masker agar rapat diwajah dan vakum udara. Pasang tali masker melingkar kepala dengan pas, dalam artian terasa nyaman di kepala dan tidak terlalu kencang ataupun tidak teralalu longgar dikepala. Untuk mencegah munculnya embun dari pernapasan hidung yang masih sering muncul pada pemula, sahabat traveler dapat menggunakan pasta gigi atau sabun bayi yang dioleskan pada masker sisi dalam.
5. Biasakan terlebih dahulu bernapas dengan mulut pada snorkel.
Sebelum benar-benar berada di air, pastikan sahabat traveler sudah mencoba dan membiasakan diri cara bernapas dengan snorkel melalui mulut. Tarik dan hembuskan udara secara perlahan-lahan dan teratur melalui mulut, awal mungkin akan terasa sulit tapi setelah hirupan dan tiupan selama beberapa saat maka gaya bernafas dengan mulut itu akan menjadi biasa.
6. Buat senyaman mungkin saat didalam air.
Nahhh,,,langkah ini adalah langkah dimana sahabat traveler sudah mulai masuk di air, jadi pertama buatlah tubuh sahabat traveler terasa nyaman terlebih dahulu saat mengapung dipermukaan air. Posisikan tubuh telungkup menghadap kebawah, kemudian buka tangan dan kaki sedikit melebar agar tubuh sahabat traveler mengapung diatas permukaan air. Bernafaslah dengan teknik mulut danwajah rata dengan permukaan air, sehingga pipa snorkel menghadap keatas. Kemudian ayunkan kaki dengan teknik flutter kick seperti gerakan kaki renang gaya bebas, gerakkan kaki dengan santai sambil menikmati keindahan pemandangan bawah lautnya. Gerakkan tangan sesekali untuk membantu mempercepat pergerakan diair jika dibutuhkan, atau jika tangan memegang kamera pastikan tali kamera terkait dengan pergelangan tangan untuk menghindari jatuhnya kamera kedasar air.
7. Kegiatan masker dan snorkel clearing.
Saat bersnirkeling, kadang air laut merembes masuk kedalam air melalui celah masker ataupun dari uap nafas. Hal ini akan mengganggu sahabat traveler dari sisi pandangan kedasar dan pernafasan. Untuk dapat membersihkanya, sahabat traveler tidak perlu mekepas masker saat di air. Tetaplah berada di air, kemudian tarik nafas dalam-dalam melalyi mulut kemudian hembuskan dengan kuat melalui hidung sehingga udara yang bercampur dengan air didalam masker dapat keluar. Jika terjadi air laut masuk kedalam pipa snorkel, maka langkah yang dapat dilakukan adalah hembuskan nafas kuat-kuat dari mulut agar air keluar melalui filter snorkel didepan mulut kemudian bernafaslah seperti biasa dengan teknik mulut.
8. Jangan panik.
Dalam situasi apapun ketika berada di air maka langkah pertama adalah jangan panik. Tetaplah tenang, kepanikan hanya akan menguras energi sahabat traveler ketika berada di air. Jika terjadi alat pernapasan snorkel atau masker kemasukan air maka lakukan teknik clearing dengan tenang. Atau ketika tiba-tiba arah arus dan kecepatanya berubah maka tetaplah tenang dan segera amati arah daratan, menujulah ke arah daratan atau perahu. Jika terjadi tali pelampung terlepas aau melilit maka jangan panik tetaplah tenang, diam saja dulu tanpa menggerakkan kaki dan kedua tangan membenahi tali pengikat sementara kemudian menujulah daratan untuk di lakukan perbaikab pada tali pelampung sahabat traveler.
9. Nikmati pemandangan, jagalah kelestarianya.
Langkah terakhir yang dilakukan ketika bersnorkeling bagi sahabat traveler pemula, nikmatilah keindahan pesona alam bawah lautnya dan tetap jaga kelestarianya. Selain menjaga keselamatan diri ketika bersnorkeling, sahabat traveler juga harus memperhatikan kelestarian alam bawah lautnya dengan cara; tiak merusak terumbukarang atau biota laut lainya yang ditemuai saat bersnorkeling. Keindahan alam bawah laut seringnya memikat para sahabat traveler ketika bersnorkeling untuk memegang atau mengangkatnya ke kepermukaan air, hal itu jangan dilakukan karena bisa saja akan mematikan terumbu karang itu atau bisa berbahaya bagi sahabat traveler sendiri. Dan jika tidak karena terpaksa maka hindarilah menginjak terumbu karang, jangan pernah meninggalkan sampah dilokasi snorkeling, jangan memberi makan ikan dengan jenis makanan yang dibawa karena akan mengganggu keseimbangan ekosistem. Ambilah fotonya saja dan janan mengambil terumbu karangnya. Nikmatilah keindahan surga nyata bawah laut di pulau Wakatobi.
Itulah tips trik juga panduan bagi para sahabat traveler yang baru pertama kali hendak melakukan wisata air dengan cara bersnorkeling. Selamat menikmati wisata bawah air di surga nyata bawah air pusat segitiga karang dunia, Wakatobi.
salam sahabat traveler,
2. Cek terlebih dahulu perlengkapan.
Melakukan pengecekan terlebih dahulu dari semua peralatan yang akan digunakan merupakan bagian dari SOP yang harus ditaati oleh semua sahabat traveler yang akan melakukan wisata dengan snorkeling. Adapun perlengkapan-perlengkapan yang harus di cek dahulu adalah; alat bantu pernapasan yang berupa selang berbentuk huruf "J" pastikan katup pada selang dapat berfungsi dengan baik. Masker, pilihlah masker yang ukuranya pas (tidak terlalu longgar dan juga tidak terlalu kencang pada karet kepala) tujuan nya agar air tidak mudah masuk kedalam masker. Periksa juga kondisi materiak masker apakah ada yang robek atau ada keretakan dari material karena seringnya pemakaian. Untuk berikutnya pakailah booties atau sepatu selam yang dikombinasikan dengan kaki katak, pemilihan booties ini perlu dipaskan dengan ukuran kaki layaknya sepatu, tujuanya agar saat berdiri menginjak karang atau benda tajam telapaj kaki akan terlindungi. Untuk kaki katak atau fins pilihlah yang pas dikaki dan tingkat elastisitas materialnya masih bagus, karena ini akan membantu pergelangan kaki sahabat traveler tidak cepat capek. Terakhir bagi anda yg belum bisa berenang atau belum mahir dalam berenang pastikan pemakaian pelampung/wet suit secara baik dan benar, perhatikan tali pengikat yang ada dilingkar tubuh berfungsi dengan baik.
3. Perhatikan lingkungan sekitar.
Sebelum sahabat traveller benar-benar turun untuk bersnorkeling, pastikan sahabat traveler memperhatikan kondisi sekitar semisal posisi perahu yang digunakan, ada tidaknya rombongan/pesnorkeling yang lain yang ada disitu, atau tempat turun dan naik area yang sudah disiapkan. Pengamatan lingkungan sekitar ini diperlukan karena akan memberi panduan kita dalam bersnorkeling mengenai arah dan pergerakan dalam bersnorkeling. Pengamatan ini juga akan memberikan efektifitas tenaga dalam bersnorkeling jika kita sudah rencanakan arah pergerakan yang akan dilalui dalam bersnorkeling.
4. Pergunakan masker dengan baik dan benar.
Diwaktu menggunakan masker pastikan tidak ada rambut ataupun benda lainya yang terselip antara karet masker dengan kulit wajah. Tekanlah masker agar rapat diwajah dan vakum udara. Pasang tali masker melingkar kepala dengan pas, dalam artian terasa nyaman di kepala dan tidak terlalu kencang ataupun tidak teralalu longgar dikepala. Untuk mencegah munculnya embun dari pernapasan hidung yang masih sering muncul pada pemula, sahabat traveler dapat menggunakan pasta gigi atau sabun bayi yang dioleskan pada masker sisi dalam.
5. Biasakan terlebih dahulu bernapas dengan mulut pada snorkel.
Sebelum benar-benar berada di air, pastikan sahabat traveler sudah mencoba dan membiasakan diri cara bernapas dengan snorkel melalui mulut. Tarik dan hembuskan udara secara perlahan-lahan dan teratur melalui mulut, awal mungkin akan terasa sulit tapi setelah hirupan dan tiupan selama beberapa saat maka gaya bernafas dengan mulut itu akan menjadi biasa.
6. Buat senyaman mungkin saat didalam air.
Nahhh,,,langkah ini adalah langkah dimana sahabat traveler sudah mulai masuk di air, jadi pertama buatlah tubuh sahabat traveler terasa nyaman terlebih dahulu saat mengapung dipermukaan air. Posisikan tubuh telungkup menghadap kebawah, kemudian buka tangan dan kaki sedikit melebar agar tubuh sahabat traveler mengapung diatas permukaan air. Bernafaslah dengan teknik mulut danwajah rata dengan permukaan air, sehingga pipa snorkel menghadap keatas. Kemudian ayunkan kaki dengan teknik flutter kick seperti gerakan kaki renang gaya bebas, gerakkan kaki dengan santai sambil menikmati keindahan pemandangan bawah lautnya. Gerakkan tangan sesekali untuk membantu mempercepat pergerakan diair jika dibutuhkan, atau jika tangan memegang kamera pastikan tali kamera terkait dengan pergelangan tangan untuk menghindari jatuhnya kamera kedasar air.
7. Kegiatan masker dan snorkel clearing.
Saat bersnirkeling, kadang air laut merembes masuk kedalam air melalui celah masker ataupun dari uap nafas. Hal ini akan mengganggu sahabat traveler dari sisi pandangan kedasar dan pernafasan. Untuk dapat membersihkanya, sahabat traveler tidak perlu mekepas masker saat di air. Tetaplah berada di air, kemudian tarik nafas dalam-dalam melalyi mulut kemudian hembuskan dengan kuat melalui hidung sehingga udara yang bercampur dengan air didalam masker dapat keluar. Jika terjadi air laut masuk kedalam pipa snorkel, maka langkah yang dapat dilakukan adalah hembuskan nafas kuat-kuat dari mulut agar air keluar melalui filter snorkel didepan mulut kemudian bernafaslah seperti biasa dengan teknik mulut.
8. Jangan panik.
Dalam situasi apapun ketika berada di air maka langkah pertama adalah jangan panik. Tetaplah tenang, kepanikan hanya akan menguras energi sahabat traveler ketika berada di air. Jika terjadi alat pernapasan snorkel atau masker kemasukan air maka lakukan teknik clearing dengan tenang. Atau ketika tiba-tiba arah arus dan kecepatanya berubah maka tetaplah tenang dan segera amati arah daratan, menujulah ke arah daratan atau perahu. Jika terjadi tali pelampung terlepas aau melilit maka jangan panik tetaplah tenang, diam saja dulu tanpa menggerakkan kaki dan kedua tangan membenahi tali pengikat sementara kemudian menujulah daratan untuk di lakukan perbaikab pada tali pelampung sahabat traveler.
9. Nikmati pemandangan, jagalah kelestarianya.
Langkah terakhir yang dilakukan ketika bersnorkeling bagi sahabat traveler pemula, nikmatilah keindahan pesona alam bawah lautnya dan tetap jaga kelestarianya. Selain menjaga keselamatan diri ketika bersnorkeling, sahabat traveler juga harus memperhatikan kelestarian alam bawah lautnya dengan cara; tiak merusak terumbukarang atau biota laut lainya yang ditemuai saat bersnorkeling. Keindahan alam bawah laut seringnya memikat para sahabat traveler ketika bersnorkeling untuk memegang atau mengangkatnya ke kepermukaan air, hal itu jangan dilakukan karena bisa saja akan mematikan terumbu karang itu atau bisa berbahaya bagi sahabat traveler sendiri. Dan jika tidak karena terpaksa maka hindarilah menginjak terumbu karang, jangan pernah meninggalkan sampah dilokasi snorkeling, jangan memberi makan ikan dengan jenis makanan yang dibawa karena akan mengganggu keseimbangan ekosistem. Ambilah fotonya saja dan janan mengambil terumbu karangnya. Nikmatilah keindahan surga nyata bawah laut di pulau Wakatobi.
Itulah tips trik juga panduan bagi para sahabat traveler yang baru pertama kali hendak melakukan wisata air dengan cara bersnorkeling. Selamat menikmati wisata bawah air di surga nyata bawah air pusat segitiga karang dunia, Wakatobi.
salam sahabat traveler,
No comments:
Post a Comment