Friday, February 10, 2017

Ini adalah suku yang tersebar di dunia : Suku Suku Bajo Penduduk Pesisir Mendunia - Manusia bani tatalea ma silangang

Suku Bajo Penduduk Pesisir Mendunia

kita kesemmonna manusia sama danakang
(kita semua orang bersaudara)


bohaywakatobi.blogspot.com
Kampung Bajo Samabahari, Wakatobi (Courtesy Agus Cahyadi)


Suku Bajo adalah salah satu suku tua yang ada di bumi, diman eksistensi dari suku ini masih bertahan hingga saat ini. Masyarakat suku bajo pada umumnya menempati berbagai pesisir laut disejumlah negara. Hal itupun juga ada di Indonesia, salah satunya pemukiman masyarakat suku bajo yang ada di Wakatobi.

Mari berkunjung ke wakatobi
Pemerintah kabupaten Wakatobi bekerjasama dengan Kerukunan Keluarga Besar Bajo Indonesia atau United Indonesian Bajo Organization (UNISBO) menggelar festival Bajo Internasional pada tahun 2013. Diikuti peserta masyarakat bajo yang berada di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Fhilipina, Thailand, Vietnam, Brunei darussalam, dan China. Dari Indonesia sendiri di ikuti oleh utusan masyarakat Bajo yang berada di 21 Provinsi yang menjadi penyebaran masyarakat suku bajo di Indonesia.

Mari berkunjung ke wakatobi
Rangkaian Festival terdiri dari parade 1000 perahu/ kapal hiasdan pengibaran Ula - Ula (bendera khas suku Bajo), selain itu digelar pula seminar dan dialog dengan pakar sejarah, antropologi level nasional dan Internasional yang mengulas tentang Suku Bajo. festival juga menghadirkan pagelaran seni dan kebudayaan dari suku Bajo, termasuk lomba tarik tambang perahu atau disebut Malepa.

bohaywakatobi.blogspot.com
Kampung Bajo Mola

Mari berkunjung ke wakatobi
Wakatobi berkomitmen tahun 2025 menjadi pusat kota Bajo Internasional khususnya sebagai pusat kelautan, Hal ini didukung dengan data wallacea yang memaparkan bahwa Wakatobi memiliki 940 jenis ikan dan 750 jenis terumbu karang yang artinya wakatobi memiliki tingkat keragaman spesies terkaya jika dibandingkan dengan yang ada di Karibia.

Mari berkunjung ke wakatobi
Pengembangan suku bajo, merupakan program pengembangan suku-suku bangsa yang mempunyai kearifan lokal untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan masyarakat seluruhnya. Masyarakat bajo ysebagai masyarakat yang hidup dari memanfaatkan laut dapat mengembangkan kearifanyadalam pelestarian Sumber Daya laut Wakatobi. Seperti dalam istilah bahasa suku bajo :


Jaganu dilaok ta ullong tikka dilaok (Jagalah Laut, Kita Hidup dari laut) ★
bohaywakatobi.blogspot.com
Persiapan melaut

Mari berkunjung ke wakatobi,
Baca juga : 

Biru Langit Wakatobi seBiru Laut Wakatobi



       

No comments:

Post a Comment