Thursday, February 9, 2017

Pernyataan Dubes AS untuk Indonesia, Mr. Cameron R Hume : Karang Wakatobi yang terindah

bohaywakatobi.blogspot.com
Terumbu karang di Wakatobi

Mr. Cameron R Hume : "Terumbu karang Wakatobi yang terindah"

Mari berkunjung ke wakatobi,

Setelah menyaksikan melalui penyelaman di beberapa lokasi terumbu karang di Kabupaten Wakatobi, Dubes Amerika Serikat (AS) Mr. Cameron R Hume mengakui kalau terumbu karang Wakatobi merupakan yang terindah didunia, selanjutnya karang Raja Ampat Papua. Hal itu diungkapkan oleh Cameron pada simposium internasional di Wakatobi (15/12/2009). Simposium Internasioanal tersebut bertema "International Simposium of Coastal and Marine Resources Management for Our Better Life" yang dihadiri Bupati dan Wali Kota pesisir se Indonesia.

Mari berkunjung ke wakatobi,
Dubes AS juga menyinggung soal belum  adanya perhatian serius pemerintah Indonesia dalam memperhatikan potensi Sumber Daya Alam yang ada. Menurutnya pengelolaan SDA SDA seharusnya memiliki energi yang lebih besar. Karena pengelolaan SDA sangat diperlukan sehingga SDA tersebut dapat terus berlanjut.

Mari berkunjung ke wakatobi,
Pengelolaan SDA dan pelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Wakatobi masih menjadi tantangan serius sekaligus peluang. Tantangan dalam pengelolaan lingkungan adalah dengan adanya pelanggaran peraturan di bidang lingkungan hidup yang ditemukan. Dari indikator kinerja evaluasi dan pengendalian program RPJMD dengan capaian 100% namun yang sesuai hanya 85,71%. Hal ini disebabkan karena dibanding dengan tenaga pengamanan dan pengawasan luas wilayah Wakatobi yang belum berimbang, maka penegakan hukum lingkungan juga belum dapat berjalan maksimal. 

Mari berkunjung ke wakatobi,
Selain alam anugrah Tuhan Yang Maha Kuasa kepada alam wakatobi, upaya penjagaan dan konservasi dilakukan guna menjaga kelestarian dan eksistingnya keragaman terumbu karang di laut wakatobi. Upaya pengembangan karang buatan (artificial reef) pun dilakukaan oleh Balai Taman Nasional dan bekerjasama dengan seluruh sumberdaya yang ada di wakatobi. Langkah pengembangan artificial reef itu tahapanya meliputi :

1. Pengumpulan Substrat Buatan
Substrat yang digunakan dalam kegiatan pengembangan artificial reef ini adalah batu karang yang telah mati yang proses pengambilanya dilakukan dari lokasi terdekat didalam laut. Selanjutnya batu karang tersebut di bor untuk dijadikan lubang bagi bibit karang yang akan ditanam nantinya.

2. Teknik Penempatan 
Pemilihan penempatan media penempatan disarankan pada tempat yang relatif rata dan tingkat kedalamanya mendekati kedalaman tempat habitat terumbu karang.

3. Proses pembuatan, dengan 3 metode :
a. Metode Karang Buatan (artificial reef) di bor, metode ini menggunakan media substrat dasar berupa karang mati yang dibor sebagai tempat peletakan karang transplant. Proses penanaman karang/transplant karang dilakukan didalam laut langsung dengan direkatkan dengan semen tertentu sehingga tidak mudah bergoyang.
b. Metode Karang Butan (artificial reef) metode ini menggunakan substrat batuan karang yang telah mati yang kemudian diangkat kedarat kemudian dilakukan pengeboran didarat. Setelah pengeboran bibit karang yang akan ditanam di rekatkan pada karang batuan karang mati yang telah di bor dengan semen. setelah siap karang buatan dimasukkan kembali ke habitat kedalam hidup dari terumbu karang.
c. Metode Karang Buatan (artificial reef) dengan metode substrat dasar berupa karang mati yang diangkat dari dalam laut kemudian dilanjutkan dengan pengeboran di darat dan diberi gastropoda dari jenis lola sebagai pembersih lumut yang menempel pada karang buatan. Setelah siap karang buatan kembali dimasukkan pada habitat hidupnya.
bohaywakatobi.blogspot.com
Proses transplantasi artificial reef di Wakatobi



*Sumber :
Best Practise Case Study 
Pembangunan Kabupaten Wakatobi dan Buletin napoleon
 
Baca Juga :

a nikmatie' na pemandangan nu Wakatobi

      

No comments:

Post a Comment